Gua Kreo merupakan objek wisata yang terdapat di Kota Semarang.Kata Kreo berasal dari kata Mangreho artinya jagalah atau peliharalah.Gua Kreo merupakan Gua yang terbentuk oleh alam dan terletak di tengah-tengah Waduk Jatibarang,sebuah bendungan yang membendung Kali Kreo.Gua Kreo dahulu digunakan oleh Sunan Kalijaga bertapa.Di Gua ini ada banyak monyet ekor panjang dan menurut legenda terdapat tiga monyet gaib anak buah dari Sunan Kalijaga untuk menjaga hutan tersebut.
Gua Kreo terletak di Jl.Raya Goa Kreo,Kandri,Kec.Gunung Pati,Kota Semarang,Jawa Tengah.Jika dari pusat kota Semarang,lokasinya berjarak sekitar 13 km.Sekarang Gua Kreo masih terus banyak wisatawan yang berkunjung.Dibukanya gua ini sebagai tempat wisata tentu karena memiliki daya tarik yang unik.Harga tiket masuk ke Goa Kreo hanya sekitar Rp 5.000 – 10.000 saja per orang.
Berikut beberapa daya tarik wisata bagi pengunjung yang datang ke Gua Kreo :
Sejarah Goa Kreo Semarang
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di atas,Menurut cerita yang beredar di masyarakat,Gua Kreo merupakan gua petilasan Sunan Kalijaga. Alkisah Sunan Kalijaga sedang dalam perjalanan membawa kayu jati dari Jatibarang ke Demak.Namun beliau selalu kesulitan ketika membawanya melalui jalur darat.Akhirnya sang sunan melakukan tafakur (bertapa) di gua yang sekarang disebut Gua Kreo ini.Tidak berapa lama datang gerombolan monyet ekor panjang.Diantara monyet-monyet tersebut ada 4 ekor yang warnanya berbeda (merah,putih,kuning, emas).
Sekawanan monyet ekor panjang ini membantu Sunan Kalijaga memindahkan kayu.Menurut legenda,kayu tersebut akan digunakan membuat tiang Masjid Demak,setelah berhasil memindahkan kayu,Sunan Kalijaga berterima kasih kepada kawanan monyet tersebut.Tidak disangka, sekawanan monyet itu terus mengikuti sang sunan.Sang sunan berpesan kepada monyet untuk tinggal di sini saja menjaga kayu jati. “Mangreho”, yang berarti jagalah,yang akhirnya menjadi nama Goa Kreo.
Hingga sekarang sekawanan monyet ekor panjang masih menjadi penghuni gua Kreo.Itulah sebabnya jangan kaget ketika mengunjungi tempat ini,wisatawan akan disambut sekelompok monyet.Pengunjung bisa memberi makan monyet dengan membawa makanan sendiri.
Ada Jembatan Yang Memudahkan Akses Pengunjung Ke Area Gua
Untuk bisa masuk ke Goa Kreo,pengunjung harus menyeberangi bendungan.Nah,disini sudah ada jembatan melintang yang kokoh dan eksotis.Sebelum melintasi jembatan merah yang kokoh tersebut,pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga.Tidak hanya sebagai penghubung untuk sampai ke goa,jembatan ini juga banyak digunakan untuk berswafoto,karena memang keren bisa berfoto di jembatan.
Sewa Pakaian Ala Korea Dan Jepang
Kawasan sekitar gua Kreo terdapat berbagai spot foto buatan yang menarik bagi wisatawan.Salah satunya pengunjung bisa berfoto dengan background bunga sakura ala Korea dengan pemandangan waduk.Agar semakin menarik, tersedia penyewaan pakaian tradisional Korea (hanbok) dan pakaian jepang bagi pengunjung. Untuk sewa pakaian pengunjung cukup membayar Rp 15.000 per orang.Pengunjung bisa menggunakan properti tambahan,seperti bunga,boneka dengan menambah Rp 5.000 per properti.
Rumah Eskimo
Di Gua Kreo juga terdapat spot foto rumah eskimo.Masih menggunakan background air waduk,namun kini temanya salju dan rumah eskimo. Spot foto seperti ini sebenarnya hanya memanfaatkan halaman belakang rumah penduduk sekitar.Properti yang mereka gunakan benar-benar menyatu dengan tema.Ada pengelola di setiap spot yang siap mengambil gambar terbaik.
Spot Foto di Atas Awan
Ada spot foto awan di Gua Kreo.Spot foto ini simple,karena hanya tersusun dari kapas.Berfoto di sini membuat pengunjung seakan bermain di atas awan.
Fasilitas Di Goa Kreo
Di kawasan obyek wisata gua Kreo,pengelola menyediakan berbagai fasilitas penunjang :
- Kamar mandi yang ada di dalam (melewati jembatan).
- Selain itu juga ada mushola yang berada di bagian depan.
- Gazebo.
- Rumah Makan.
- Panggung Hiburan dan lainnya.
Jika kalian ada rencana pergi ke Semarang,apalagi untuk berwisata,Jangan lewatkan Wisata Gua Kreo!Dijamin kalian akan merasa terhibur dan senang,karena kalian bisa mendapatkan ketenangan wisata alam dan juga interaksi intens dengan monyet-monyet penunggu gua.Selamat Berlibur 🙂
