You are currently viewing Museum Purbakala Sangiran Di Kabupaten Sragen

Museum Purbakala Sangiran Di Kabupaten Sragen

Salah satu rekomendasi wisata sejarah yang mudah di jangkau di Kabupaten Sragen yakni Museum Purbakala Sangiran.Apa Saja yang ada disana ? Berapa harga tiket masuknya ? Berikut ini artikel pemaparannya :

Museum Purbakala Sangiran merupakan museum arkeologi yang berada di Kalijambe,Kab.Sragen,Jawa Tengah.Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² terdiri 3 kecamatan di Sragen (Gemolong,Kalijambe dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar.Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo,di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo).

Museum Sangiran beserta situs arkeologinya,selain menjadi objek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia bahkan dunia.Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi.

Harga Tiket Masuk Museum Purbakala Sangiran

Harga tiket masuk museum sangiran yaitu diharga Rp 10.000 Jam buka museum sangiran ini adalah setiap hari mulai jam 08.00 hingga jam 16.00 WIB.Sehingga lebih baik datang pada pagi hari, karena kalau siang terik matahari akan terasa panas, walaupun saat berada didalam museum tidak terasa panas.

Aktifitas Saat Berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran

  • Fosil manusia purba
    Ada berbagai fosil manusia purba yang tersimpan di dalamnya seperti Australopithecus Africanus, Pithecantropus Mojoketensis (Pithecantropus Robustus), Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecantropus Erectus. Selain itu juga ada Homo soloensis, Homo Neanderthal Eropa, Homo Neanderthal Asia, dan Homo Sapiens.
  • Fosil mamalia
    Ada berbagai fosil mamalia yang ditemukan di lokasi Museum Purbakala Sangiran contohnya adalah gajah purba seperti Elephas Namadicus, Stegodon Trigonocephalus, dan Matedon ap. Selain itu, terdapat juga fosil dari Babulus Palaeokarabau (kerbau), Felis Palaeojavanica (kucing), Sus sp. (babi), Rhinoceroa Sondaicus (badak), Familia Bovidae (sapi), dan Cervus ap. (rusa).
  • Fosil binatang air
    Beberapa fosil binatang air juga ditemukan di Situs Sangiran seperti Crocodilus ap. (buaya), Hippopotamus sp. (kuda nil), Chelonia sp. (kura-kura), ikan, kepiting, gigi ikan hiu, Mollusca (Pelecypoda dan Gastropoda), dan Foraminifera.
  • Alat-alat batu
    Selain itu, didalam museum tersebut juga terdapat berbagai alat batu yang dipakai untuk mendukung kehidupan manusia purba yang ditemukan seperti serpih, bilan, serut, gurdi, kapak persegi, bola batu, dan kapak perimbas-penetak.
  • Batuan
    Berbagai batu-batuan langka juga ditemukan di Situs Sangiran yang juga dipamerkan di Museum Purbakala Sangiran. Contohnya seperti meteorit atau taktit, diatome, kalesdone, ametis, dan agate.

Kawasan Situs Sangiran yang luas sehingga Museum Purbakala Sangiran juga dibangun dengan 4 klaster museum lainnya, yaitu Museum Sangiran Klaster Ngebung,Museum Sangiran Klaster Dayu,Museum Sangiran Klaster Bukuran, dan Museum Sangiran Klaster Krikilan.

Diantara Museum Purbakala Sangiran dan Museum Sangiran Klaster mempunyai jarak yang tidak jauh.Aksesnya juga cukup memadai karena disepanjang jalan sudah menyediakan rambu-rambu petunjuk jalan.

Jika kalian berada di Solo dan sekitaranya,cobalah untuk menyempatkan diri berkunjung ke Museum Sangiran di Sragen.Terdapat banyak sekali hal menarik yang dapat kalian temukan dan pelajari.Demikian artikel dan informasi tentang museum sangiran sragen,semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini ke teman-teman kalian supaya mendapatkan informasi seputar musem sangiran sragen ini.