Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport merupakan sebuah Bandar Udara Internasional yang dibangun di Kapanewon Temon,Kabupaten Kulon Progo,Daerah Istimewa Yogyakarta.Biasanya orang-orang menyebutnya bandara YIA.Bandar udara ini direncanakan akan membantu kinerja Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.Bandar udara YIA berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp9 triliun.
Bandara YIA ini,akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun.Selain itu,bandar udara tersebut diperkirakan bakal memiliki hanggar (sebuah struktur bangunan tertutup untuk menyimpan pesawat ) seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan akan sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat.Bandara YIA juga bisa menampung pesawat berbadan lebar,seperti B777, B747, A380.
Keistimewaan bandara YIA yang Dibanggakan karena menjadi Bandara Terbaik di RI :
- Dirancang tahan gempa dan tsunami : Dari pernyataan Presiden RI,beliau menyampaikan bahwa Bandara YIA didesain memiliki daya tahan terhadap gempa hingga 8,8 skala Richter dan dapat menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 Meter.
- Runway sangat panjang : Bandara baru ini memiliki panjang lintasan runway 3.250 meter atau lebih panjang dibandingkan bandara lama Adisutjipto Yogyakarta yang hanya 2.200 Meter.Bandara baru ini dapat didarati pesawat-pesawat besar seperti Airbus A330 atau Boeing 777.
- Terminal 14 kali lipat dari Adisucipto : Luas terminal mencapai 219 meter persegi atau sekitar 13-14 kali lipat dibanding luas terminal Bandara Adisucipto yang hanya sekitar 17 ribu meter persegi.
- Teknologi deteksi dini tsunami : Dilansir dari Antara,Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi sistem peringatan dini tsunami. “Bandara Ini merupakan bandara satu-satunya di Indonesia yang dilengkapi dengan sistem peringatan dini tsunami, bahkan di ASEAN.
- Menara ATC anti-tsunami : Direktur Utama AirNav Indonesia mengatakan,menara Bandara YIA memiliki sejumlah keunggulan dibandingan dengan Menara Adisujtipto,yakni menara YIA memilki tinggi 39,5 Meter,lebih tinggi dibanding menara Adisutjipto yang setinggi 25 Meter. Ketinggian ini membuat pandangan ATC lebih luas dan mampu memantau seluruh pergerakan area bandara.
Di bandara YIA ini,terdapat berbagai macam fasilitas : VIP Room (6 Seat),Seating Area (36 Seat),Smoking Room,Musholla, Rest Room, Free Wi-Fi, All You Can Eat.Bandara YIA ini diresmikan tahun 2020 lalu,Pada 29 Maret 2020,bandara ini sudah dapat beroperasi secara penuh untuk melayani penumpang dari dan ke Yogyakarta.
Sudah banyak maskapai penerbangan :
Maskapai |
Tujuan |
| Air Asia | Kuala Lumpur–Internasional |
| Air Niugini | Charter: Port Moresby |
| Batik Air | Denpasar/Bali, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta—Soekarno–Hatta, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Samarinda |
| Citilink | Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar/Bali, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda |
| Garuda Indonesia | Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar/Bali, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar, Samarinda |
| Indonesia Air Asia | Denpasar/Bali, Jakarta–Soekarno–Hatta, Kupang, Mataram–Lombok, Medan, Singapura |
| Lion Air | Balikpapan, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar/Bali, Jakarta—Soekarno—Hatta, Kupang, Makassar, Mataram—Lombok, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Tanjung Pinang, Tarakan |
| Malaysia Airlines | Kuala Lumpur-International. |
| Scoot | Singapura. |
| Sriwijaya Air |
Balikpapan, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta—Soekarno—Hatta,Jambi, Makassar. |
Nah,itulah artikel mengenai Bandara baru di Kulon Progo,Yogyakarta.Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂
